Friday 22 August 2014

Categorized |

Di Masa Depan Obat Akan Diganti dengan Chip

16:19

Mikrochip
Seperti yang telah kita ketahui sejak lama, obat merupakan salah satu penyembuh penyakit. Semua penyakit pasti harus diobati degan cara minum obat. Namun, tidak semua orang yang sakit suka minum obat. Ada beberapa orang yang tidak suka minum obat dengan alasan tertentu.

Oleh karena itu mereka yang tidak suka minum obat sering melalaikan saran dokter untuk minum obat secara teratur. Hal ini lah yang akhirnya membuat para ilmuwan berusaha keras untuk menciptakan sesuatu untuk memudahkan para pasien untuk minum obat.

Sejak tahun 1990-an para ilmuwan sudah menciptakan sebuah chip berukuran kecil yang juga bisa disebut dengan Mikrochip. Mikrochip ini dapat diisi dengan obat dan kemudian di tanam di dalam tubuh pasien. Chip ini nantinya akan berada dalam tubuh pasien, dan dapat secara langsung menyebarkan obat di dalam tubuh pasien seusai dosis dan aturan pakainya setiap hari.

Chip ini akan diprogramkan sehingga dapat dikontrol secara langsung oleh dokter dengan menggunakan remote control. Kemudian dokter pun bisa mengontrol dosis obat tersebut setiap harinya tanpa harus menyuruh pasien minum obat.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi dokter juga bisa menghentikan penggunaan obat tersebut melalui remote control. Kapan pun dokter ingin menghentikan obat itu ia bisa lakukan dengan mudah.
Obat canggih ini ditemukan oleh para ilmuwan yaitu Robert Langer, dan Michael Cima dari Massachusetts Institute of Technology yang bergabung bersama perusahaan bernama MicroCHIPS yang telah membantu mereka mewujudkan ide cemerlang tersebut.

Metode ini diketahui telah diuji cobakan terhadap 8 wanita yang mengidap penyakit esteoporosis. Kemudian, selama 4 tahun obat itu di tanam di tubuh 8 wanita tersebut, dan terbukt bahwa pemakaian obat tersebut tidak berbahaya dan sangat efektif.

Produk canggih ini nantinya akan dijual di pasaran mulai tahun 2017. Dan produk ini merupakan produk pertama di dunia yang berupa semacam kontrasepsi hormonal  yang berisi hormon progestin dan estrogen seperti pil KB Kombinasi.

Produk ini dikatakan dapat berada di dalam tubuh pasien selama 5 tahun. Namun, menurut penemunya ia akan menciptakan chips yang lebih hebat lagi, yaitu dapat bertahan hingga 16 tahun lamanya dalam tubuh manusia.



sumber : http://palingseru.com/39017/di-masa-depan-obat-akan-diganti-dengan-chip

0 Responses to “Di Masa Depan Obat Akan Diganti dengan Chip”

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts